Penutupan Patroli Terkoordinasi Seri 1 TNI-TDM Satgas Yonif 621/Manuntung

    Penutupan Patroli Terkoordinasi Seri 1 TNI-TDM Satgas Yonif 621/Manuntung
    Foto Bersama TNI-TDM

    Nunukan-Bertempat diLapangan Pos Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Satuan Setingkat Kompi (SSK) II Gabma Simanggaris, Jl. Trans Kaltim Desa Sekaduyataka RT 09, Kecamatan Sei Menggaris Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara telah dilaksanakan Kegiatan Upacara Penutupan Patroli Terkordinasi TNI-TDM Seri I/2023 Wilayah Perbatasan Darat RI-Malaysia yang diselenggarakan oleh Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung dan Unit 7 RAMD, Kamis(27/07/2023)

    Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif 621/Manuntung, Kegiatan ini dilaksanakan dalam untuk menyamakan pemahaman tata letak patok perbatasan RI-Malaysia yang akan di tinjau selama pelaksanaan patroli.

    Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/ Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M. Han. Mengatakan, Hadir dalam kegiatan tersebut Kasiops Kasrem 092/Maharajalila Kolonel Inf Denny S. I. P, Letkol Muhammad shazarikh Bin shad, Mej Udin bin amat, Mej Mohd norazrin bin mohd Rodzi, LT mohamad faisol bin Abd Rahman, Pasi Ops Satgas Pamtas Pamtas Yonif 621/Manuntung Lettu Inf Ade Danu S, Pasi Intel Satgas Pamtas Pamtas Yonif 621/Manuntung Lettu Inf Sumarlinanto, Pasi Ter/Pen Satgas Pamtas Pamtas Yonif 621/Manuntung Lettu Inf Agus Syaiful A, Para Danpos Satuan Setingkat Kompi (SSK) II.

    Perangkat upacara antara lain Inspektur Upcara Dankolakops 092/Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus, S.Sos., M.Sc dan Bregjen sobirin bin hj mohd yusof, Komandan Upacara Danki Satuan Setingkat Kompi (SSK) II Yonif 621/Manuntung Lettu Inf Budi Marulitua Sialagan Perwira Upacara Pasi Log Pamtas Yonif 621/Manuntung Lettu Inf Setiawan.

    Susunan acara persiapan, Laporan Perwira Upacara Kepada Inspektur Upacara, Penghormatan Pasukan Upacara, Laporan Komandan Upacara, Amanat Inspektur Upcara sebagai berikut, Penyematan Pelepasan Tanda Penyelenggaraan Pembukaan Patroli Terkordinasi TNI - TDM Seri I/2023 oleh Inspektur Upacara, Laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara, Do'a, Inspektur Ipacara meninggalkan lapangan Upacara, Seremonial penyerahan plakat dari Danrem 092/Mrl dan Breg jen sobirin bin hj mohd yusof dan terakhir Penutup.

    Dalam amanatnya Dankolakops Rem 092/Maharajalila Brigjen TNI Ari Estefanus, S.Sos., M.Sc mengatakan Kegiatan patroli diselenggarakan selama 7 hari mulai tanggal 20 juli 2023 sampai dengan 27 juli 2023, ini sangat penting dilakukan karena bertujuan menyamakan pemahaman, persepsi tata letak patok perbatasan antara kedua negara khususnya, Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung dengan Mk 5 Briged TDM, sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan jalinan persahabatan antar satuan kedua negara.

    Kegiatan patroli terkoordinasi (patkor) ini dilaksanakan dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kegiatan seperti illegal logging, illegal mining, human trafficking, pelintas batas ilegal dan kriminalitas seperti narkoba, dengan memanfaatkan celah yang ada diwilayah perbatasan kedua negara yang dilakukan oleh oknum-oknum masyarakat kedua negara, oleh karena itu patroli terkoordinasi (patkor) ini juga dapat mendorong terciptanya suasana yang kondusif disepanjang perbatasan darat RI-Malaysia.

    “Saya selaku Dankolakops Rem 092/Maharajalila mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah turut aktif memberikan dukungan serta bantuannya, sehingga patroli terkoordinasi (patkor) diwilayah perbatasan RI-Malaysia khususnya Kalimantan Utara dan Sabah Malaysia ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar yang penuh suasana persahabatan, ”Tutup Dankolakops(RamadhaniP/Penyon621/Mtg)

    Ramadhani Pratama

    Ramadhani Pratama

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung...

    Artikel Berikutnya

    Periksa Kendaraan Pengangkut Sembako, Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami